Kini ilmu manusia terkait teknologi internet telah semakin baik.
Mulai dari balita berusia tiga tahun hingga orang tua kita yang telah berusia lanjut mampu menggunakan internet.
Bahkan mereka merasa selalu membutuhkannya.
Maka, tidak berlebihan jika kita mengatakan manusia dan internet sudah tidak dapat dipisahkan lagi.
Tapi sejak kapan sih kebiasaan menggunakan internet dimulai?
Dan mulai kapan tepatnya masyarakat Indonesia bisa menikmati internet sebagai sesuatu yang mudah dan murah?
Simak jawabannya pada ulasannya di bawah ini!
Awal Mula Internet di Indonesia
Jaringan komputer pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1980-an.
Proyek ini melibatkan 5 universitas besar yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Terbuka (UT).
Universitas-universitas tersebut saling terhubung menggunakan fasilitas dial-up yang dinamai UNInet.
Sayangnya, jaringan ini tidak berkembang karena infrastruktur dianggap kurang memadai.
Kemudian berlanjut pada periode berikutnya, yaitu antara tahun 1986 – 1987.
Perkembangan internet pada periode ini berawal dari kegiatan Amatir Radio Club pada tahun 1986.
Anggotanya terdiri dari:
- Harya Sudirappratama
- Onno W. Purbo
- J. Tjandra Pramudito
- Suryono Adisoemarta
Mereka berguru pada senior amatir radio bernama:
- Robby Soebiakto
- Achmad Zaini
- Yos
Bersama, mereka belajar tentang paket radio pada band 40 m yang kemudian di dorong ke arah TCP/IP.
Orang-orang inilah yang mulai mengaitkan antara jaringan amatir BBS (Bulletin Board System) dengan server BBS amatir radio seluruh dunia.
Tujuannya agar jaringan email store dan forward BBS dapat tetap berjalan dengan lancar.
Periode ketiga awal mula internet di Indonesia berlangsung pada tahun 1989-1990.
Pada periode ini, terciptalah mailing list pertama, yaitu indonesians@janus.berkeley.edu.
Mailing list ini digunakan untuk berdiskusi antar mahasiswa di Indonesia dan mahasiswa yang sedang belajar di luar negeri.
Pola mailing list ini pun kian berkembang, terutama di host server ITB yang bernama egroups.co.
Akhirnya, mailing list ini digunakan sebagai sarana strategis dalam pembangunan komunikasi internet di Indonesia.
Internet Service Provider Pertama
ISP atau Internet Service Provider pertama di Indonesia bernama IndoNet.
ISP ini didirikan di kompleks dosen UI daerah Rawamangun.
IndoNet merupakan ISP komersial pertama dan mulai beroperasi sekitar tahun 1994 dibawah pimpinan Sanjaya.
Pada waktu itu, pengguna internet di Indonesia masih sangat sedikit.
Selain itu, juga belum banyak pihak yang mengetahui celah-celah bisnis yang dapat dimanfaatkan dari Internet.
Mulanya, akses di IndoNet menggunakan mode teks dengan shell account, browser lynk, dan email client pine.
Baru mulai tahun 1995, beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa mampu menyediakan Telnet ke luar negeri.
Telnet adalah protokol aplikasi yang digunakan internet atau jaringan area lokal untuk menyediakan fasilitas komunikasi berupa teks interaktif dua arah menggunakan koneksi terminal virtual.
Saat itu yang digunakan adalah remote browser Lynx di AS.
Hal tersebut membuat pengguna internet indonesia dapat mengakses internet menggunakan protokol HTTP.
Baca juga: Penjelasan Lengkap dan Sejarah WWW (World Wide Web)
Internet di Indonesia saat Ini
Saat ini pengguna Internet di Indonesia telah mencapai 202,6 juta jiwa dari total penduduk sejumlah 274,9 juta jiwa.
Apalagi setelah pandemi menyerang dunia dan menyebabkan banyak hal dilakukan secara virtual.
Pada Januari 2021 saja tercatat ada kenaikan pengguna internet sebesar 15.5% atau sebanyak 27 juta jiwa di Indonesia.
Jumlah ini masih akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan infrastruktur pendukung Internet.